Kereeenn! Pemdes Kiarapedes ciptakan program GJS (Gerakan Jum'at Seka) dalam perubahan pola hidup masyarakat

Lingkungan yang tidak sehat adalah kondisi dimana lingkungan tersebut kotor dan dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menyerang makhluk hidup. Maka dari itu, perlunya kesadaran setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya menjaga kebersihan terhadap fasilitas umum. Tanggung jawab kebersihan lingkungan bukan hanya berada pada pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab setiap warga negara di lingkungan tempat tinggalnya. Kebersihan lingkungan menjadi tolak ukur untuk lingkungan yang sehat serta menjamin terjaga nya kesehatan pada setiap orang. Salah satu upaya pemerintah Desa Kiarapedes dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yaitu dengan menciptakan program Gerakan Jum'at Seka (GJS). Gerakan Jum'at seka adalah program bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan secara gotong royong pada setiap hari Jum'at oleh semua aparatur serta lembaga Desa bersama masyarakat Desa Kiarapedes. Hal ini bertujuan untuk menjaga hubungan silaturahmi antara warga dengan Pemerintah setempat serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Desa Kiarapedes mengatakan bahwa "Sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memfasilitasi kebersihan lingkungan yaitu  dengan menciptakan program yang dapat memberikan impact menjadi budaya masyarakat dalam hal kebersihan, salah satunya dengan program Gerakan Jum'at seka ini" Ungkapnya pada saat menghadiri kegiatan GJS pada Jum'at (26/04/24). Tidak hanya Kepala Desa Kiarapedes yang hadir , kegiatan ini dihadiri juga oleh Babinsa Kiarapedes, Aparatur dan Lembaga Desa Kiarapedes, serta antusias masyarakat yang mendorongnya semangat dalam melaksanakan kegiatan GJS yang dilaksanakan di Lapangan sepak bola yang terletak di RW 001.

DALAM PROGRAM SABISA DESA KIARAPEDES MENDAPAT KUNJUNGAN DARI DPMD PROVINSI JAWA BARAT

BUMDES atau Badan Usaha Milik Desa adalah usaha desa yang berbadan hukum serta dikelola oleh Pemerintah Desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.  Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengadakan program SABISA (Sakola Bisnis Desa) untuk setiap BUMDES yang termasuk dalam kategori perintis maupun berkembang se-Jawa Barat.  Dengan Program SABISA Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengharapkan Bumdes mampu bertransformasi menjadi model usaha yang lebih profesional untuk memajukan perekonomian masyarakat pedesaan. Hari ini Kamis (29/02/24) Desa Kiarapedes mendapatkan Kunjungan Kerja dariDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat dalam rangka menguatkan desa untuk mengikuti program SABISA yang akan dilaksanakannya nanti.  Kepala Desa Kiarapedes Eden Sudana juga menjelaskan terkait program-program yang akan dilaksanakan Bumdes Desa Kiarapedes termasuk program yang sudah berjalan seperti dalam bidang Sarana Air Bersih, Pembayaran PPOB, serta bidang UMKM melalui Wisata Kuliner. Tidak hanya melakukan sesi tanya jawab tentang Bumdes, DPMD Provinsi Jawa Barat juga melakukan pengecekan terhadap lokasi  yang akan dijadikan Stadion Lapangan Sepakbola, Pasar Desa, serta area pembuatan Kandang ayam petelur yang akan dikelola oleh Kelompok Ternak Desa sebagai suatu sarana usaha Bumdes yang akan datang.

MUSRENBANGDES Usulan Program Pembangunan Tahun 2025 Desa Kiarapedes

  Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau disingkat menjadi MUSRENBANGDES adalah salah satu momen penting yang di selenggarakan dalam pembangunan dalam tingkat Desa yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan pertahunnya. Pendopo Desa Kiarapedes menjadi saksi terlaksananya Musrenbangdes tahun 2024 dalam rangka Usulan Program Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2025 pada (12/01/24). Kegiatan Musrenbangdes ini dihadiri oleh berbagai unsur dari mulai Pihak Kecamatan Kiarapedes, Aparatur Desa, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Perempuan. Dalam sambutannya Kepala desa menyampaikan bahwa sesuai janji saya saat sebelum menjabat yaitu akan mengembangkan segala potensi yang ada di Desa Kiarapedes,  dan Alhamdulillah setelah dua tahun lebih Menjabat sebagai Kepala Desa Kiarapedes beberapa bidang sudah terealisasi. Seperti bidang Olahraga dengan berjalannya Sekolah Sepak Bola (SSB), Bidang UMKM dengan Wisata Kulinernya, Bidang Kesenian serta bidang lainnya dengan berbagai kegiatan programnya. Ada beberapa ajuan rencana pembangunan untuk tahun 2025 yang disampaikan saat Musrenbang ini, diantaranya : 1. Pengajuan mobil Sampah / Armada sampah 2. Pembangunan Jalan Penghubung Kiarapedes - Sumbersari 3. Perbaikan Jembatan 4. Akses jalan penghubung antara Ciloji dengan cihalang 5. Penerangan Jalan Umum (PJU) Camat Kiarapedes yang diwakili oleh Kasi PMD menyampaikan tembusan dari Badan Pendapatan Daerah bahwa saat ini pemerintah Desa hingga Pemerintah Kabupaten diwajibkan melakukan kemampuan kemandirian fiskal sehingga tidak mengandalkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus serta Dana Alokasi Umum. Tak hanya itu beliau pun memberikan apresiasi penuh kepada Pemerintah Desa Kiarapedes dalam pencapaian Pembangunan pada 2 tahun terakhir ini. Selain itu Kasi tata Pemerintahan Kecamatan Kiarapedes pun memberikan masukan terkait usulan Penerangan Jalan Umum dan menyampaikan bahwa "Setelah kemarin kecamatan Kiarapedes menjadi prioritas utama untuk Penerangan Jalan Umum, maka dari itu kami akan berusaha lebih maksimal membantu dalam merealisasikan ajuan PJU Desa Kiarapedes pada tahun ini" Ujarnya. Setelah acara usulan selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara serta foto bersama.

Kewreeenn!! Wisata Kuliner Desa Kiarapedes menjadi sorotan masyarakat

Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta melaksanakan  Kegiatan Program Inovasi yaitu Wisata Kuliner Kiara Night Culinary (KNC) yang berlokasi di Halaman Kantor Desa Kiarapedes. Program ini sebagai program inovasi yang bertujuan untuk membantu meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa. Sebagai bentuk unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES, Kiara Night Culinary ini dikelola oleh Kelompok Desa Sadar Wisata (POKDARWIS). Jum'at (15/12) launching Wisata Kuliner Kiara Night Culinary ini dihadiri oleh Kepala Desa Kiarapedes, PPK & PPS Kecamatan Kiarapedes, BAWASLU Kecamatan Kiarapedes beserta masyarakat yang berbondong - bondong untuk membeli makanan yang disediakan di Wisata Kuliner KNC ini. Beberapa jajanan yang menjadi pusat perhatian para pengunjung terutama kalangan muda ini menjadi tujuan utamanya, selain itu penampilan seni Siswa/i dari mulai TK, SD, SMP dan SMK serta penampilan musik dari Band unggulan (Keromo Ethnic & Jagat sutra) tak kalah ramai dalam menghibur pengunjung. Kepala Desa Kiarapedes Eden Sudana,S.S menjelaskan dalam sambutannya bahwa Wisata kuliner KNC ini akan menjadi kegiatan rutin setiap 2 Minggu sekali yang bertempat di Halaman Kantor Desa Kiarapedes selain itu KNC ini juga untuk membantu Bumdes dalam meningkatkan PADesa. Selain dari tempat Jajan dan nongkrong juga KNC menyediakan fasilitas WIFI Gratis, Spot Foto yang indah, serta Pojok Baca yang bekerjasama dengan Perpustakaan Keliling Desa Kiarapedes.

SOSIALISASI PENGUATAN DESA ANTIKORUPSI DESA KIARAPEDES

Desa Kiarapedes adalah Desa yang terpilih sebagai Desa AntiKorupsi Se-Kabupaten Purwakarta dengan hasil yang diperoleh saat Pemeriksaan Administrasi yang dilakukan pada Bulan November yang lalu. Ini menjadi acuan pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti hal tersebut. Kamis (14/12/2023) Desa Kiarapedes telah melaksanakan Kegiatan Penguatan Desa AntiKorupsi  sebagai sarana agar masyarakat desa lebih paham mengenai Desa Antikorupsi tersebut. Tujuan utama dilaksanakan nya sosialisasi Desa AntiKorupsi ini adalah untuk menambah pengetahuan serta memahami hal atau giat apa saja yang masuk ke dalam bentuk pidana korupsi yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. "Masyarakat wajib mengetahui dan mendalami tentang ilmu korupsi ini, agar masyarakat bisa menindaklanjuti jika hal tersebut terjadi di sekitar. Seperti pada tagline nya, LIHAT LAWAN LAPORKAN!" Ucap H. Helmi Setiawan, AP., MM, selaku camat Kiarapedes pada sambutannya. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD), Camat Kiarapedes, inspektorat Provinsi Jawa Barat, serta Aparatur Desa Kiarapedes dan Lembaga Desa juga tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan ini. PAKSI Purwasuka atau Tim Penyuluh Anti Korupsi yang menjadi pemateri inti menyampaikan tentang pentingnya 9 nilai anti korupsi antara lain : Berani, Jujur, Mandiri, Peduli, Adil, Disiplin, Kerja Keras, Tanggu Jawab dan sederhana yang disingkat menjadi BERJUMPA DIKERTAS. Tim PAKSI juga menjelaskan tentang bagaimana perbedaan antara Gratifikasi/Suap dengan pemberian sukarela oleh perorangan maupun organisasi. "Hal ini dibedakan dari Konflik Kepentingan yang memakai anggaran keuangan negara untuk kepentingan pribadi. Diluar hal itu maka tidak termasuk tindak pidana korupsi". Kegiatan ini tidak hanya tentang sosialisasi dan diskusi saja akan tetapi menjadi momentum peserta untuk  saling menguatkan semangat Anti korupsi dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil untuk mempertahankan predikat Anti Korupsi di Desa Kiarapedes.