Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

PASTIKAN DD TAHUN ANGGARAN 2023 TEPAT SASARAN, KECAMATAN KIARAPEDES LAKUKAN MONEV

Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Pemerintah Kecamatan Kiarapedes melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (MonEv) Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2023 kepada 10 desa se-Kecamatan Kiarapedes Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 13-15 dan 18-19 Juni 2022 ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan. Tim MonEv mengunjungi lokasi pembangunan stadion dan Green House yang merupakan program Desa Kiarapedes dimana didanai oleh Dana Desa. Selain itu, monitoring dan evaluasi Tim Kecamatan kali ini lebih disasarkan sebagai pendampingan dan pembinaan terhadap pemerintah desa, agar berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada. Hal ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah desa sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan-perbaikan kinerja selanjutnya.

PRAJA IPDN RAMAIKAN PERPUS KELILING DI SDN TARINGGUL LANDEUH

Kegiatan Layanan Mobil Perpustakaan Keliling rutin dilaksanakan di Desa Kiarapedes yang bekerja sama dengan Dinas Arsip Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta dalam rangka mengembangkan literasi dan minat baca masyarakat. Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang bergerak mengunjungi mayarakat dengan membawa bahan perpustakaan. Hal ini sebagai upaya guna melayani masyarakat, dari satu tempat ke tempat lainnya yang belum terjangkau oleh perpustakaan umum. Hari ini (14/09/2023) perangkat Desa Kiarapedes beserta 7 orang praja IPDN yang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Kiarapedes mendatangi SDN Taringgul Landeuh yang disambut dengan antusias. Seluruh siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 berbondong-bondong memilih buku untuk dibaca. Di akhir pertemuan, para siswa diminta untuk mereview isi dari buku yang telah mereka baca. Dengan kunjungan tersebut, diharapkan semakin banyak anak-anak yang dapat meningkatkan kecintaan terhadap buku meskipun berada di daerah terpencil. Semangat anak-anak dalam mengeksplorasi dunia literasi menunjukkan dampak positif dari program ini. Harapan besar terletak pada terbukanya wawasan baru bagi anak-anak melalui buku-buku yang kaya akan ilmu. 

MERIAHKAN MAULID NABI, DESA KIARPEDES ADAKAN LOMBA

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW 1445 H, Desa Kiarapedes akan mengadakan perlombaan yang diikuti oleh peserta dari tiap pengajian. Pada hari ini, Rabu 13 September 2023, seluruh tokoh agama, pengajar, dan Ketua MUI di Desa Kiarapedes mengadakan rapat persiapan yang dipimpin oleh Ketua PKK Desa Kiarapedes, Ibu Nurhasanah, S.Pd, M.Pd.  Rapat ini membahas tentang kesiapan seluruh instrumen desa dalam menunjang keberhasilan perlombaan tersebut, termasuk sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kiarapedes. Perlombaan ini meliputi perlombaan : 1. Tahfidz  2. Adzan (subuh) 3. Pildacil bertema keagamaan 4. Kaligrafi 5. Marawis / Qasidah 6. Praktik sholat subuh 7. Busana Muslim bagi muslimah 8. Baca Deba Perlombaan ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober 2023 sampai 23 Oktober 2023. Diadakan dengan maksud selain memeriahkan peringatan Maulid Nabi juga untuk membudayakan kreativitas sekaligus menumbuhkembangkan prestasi anak-anak usia dini. Lomba ini membantu untuk membentuk mental anak-anak menjadi kuat. Dengan mental yang kuat, mereka pasti siap untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

GAK BAHAYA TA?! KECIMPRING SATU INI BIKIN SUSAH BERPALING

Beragamnya suku dan budaya yang ada di Indonesia menjadikan Indonesia memiliki banyak makanan tradisional di tiap-tiap daerahnya, tidak terkecuali di Kabupaten Purwakarta khususnya di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes yang memiliki "Kecimpring" sebagai ikon khasnya. Kata kecimpring berasal dari bahasa Sunda yaitu cempring atau bisa disebut tipis, ini karena kecimpring bulat dan pipih tipis. Tekstur yang tipis inilah yang membuat kecimpring memiliki tekstur yang renyah dan mudah digigit. Kerupuk berbahan dasar dari singkong ini sudah menjadi camilan orang Sunda sejak zaman dulu. Meski saat ini sudah banyak makanan ringan dan kerupuk sebagai camilan. Apalagi Purwakarta dikenal sebagai sentra kuliner yang begitu inovatif dan kreatif menciptakan kuliner baru termasuk aneka cemilan seperti kerupuk. Namun nyatanya kecimpring masih diminati oleh masyarakat. Baik masyarakat Sunda maupun di luar orang Sunda. Terbuat dari ketela pohon atau singkong yang dihaluskan bersama bumbu-bumbu pelengkap, dicetak, lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, kecimpring pun kemudian digoreng menjadi kerupuk. Kecimpring disukai hampir semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya gurih dengan tekstur yang renyah membuat banyak orang ketagihan hingga menjadikan kecipring menjadi pilihan oleh-oleh. Terdapat banyak produsen kecimpring yang bisa ditemui di Desa Kiarapedes, yang mana merupakan warga desa ini sendiri. Menurut salah satu produsen, tiap harinya mereka bisa menggiling sekitar 1,5 kwintal ubi untuk diolah menjadi kecimpring, serta pemasarannya yang sudah cukup luas menjadikan kecimpring ini layak disebut sebagai ikon makanan khas Desa Kiarapedes. Harga jual dari kecimpring ini terbilang terjangkau, yakni seharga Rp 10.000,00 per bungkusnya sehingga sering dijadikan sebagai oleh-oleh.  

Pengajian dan Kajian Rutin di Desa Kiarapedes Diikuti oleh Warga Setempat dan Praja IPDN

Kepala Desa Kiarapedes mengadakan Pengajian sekaligus Kajian di Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Minggu (11/09/2023). Pengajian sekaligus kajian ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan beberapa kali di Aula Terbuka Kantor Desa Kiarapedes. Ustad yang mengisi kegiatan kali ini ialah Bapak Muhamad Badri. Yang hadir dalam kajian ini adalah ibu-ibu warga Desa Kiarapedes dan beberapa praja putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Kepala Desa mengatakan untuk menerapkan ilmu yang didapat dari pengajian untuk kehidupan sehari hari. “Ilmu dan pengetahuan yang kita dapat dari pengajian, sebisa mungkin kita terapkan untuk kehidupan kita sehari – hari di dalam keluarga dan bermasyarakat,” kata Pak Eden selaku Kepala Desa Kiarapedes.